Thursday 30 January 2014

MASYARAKAT NEGERI YANG KAYA RAYA

INDONESIA ADALAH BANGSA MAJU letak PATRIOTISMENYA berada pada bangga akan "GEMAH RIPAH LOH JINAWI" atas sumber daya alam yang telah dikaruniakan. BARAT dan negara lainnya tidak perlu kita saingi, tidak Perlu pula KITA KEJAR karena mereka jauh dibelakang bangsa kita. masyarakat BANGSA kita sejahtera, BANGSA kita Kaya, generasi BANGSA kita inovatif dan kreatif sedangkan TEKHNOLOGI BAMBU RUNCING sudah jelas bisa mengalahkan peralatan perang yang dianggap canggih. KONSEP APAPUN dari negara lain yang dilontarkan kepada dunia itu hanya CELOTEHAN PENGEMIS yang malu menyodorkan tangan untuk mendapat BELAS KASIHAN kepada kekayaan kita. INDONESIA, 12 - 11 -13. 00 : 17 (am.alkasuba) 
Sumber : https://www.facebook.com/groups/188087858049220/

Sunday 26 January 2014

Wis Kudune "ARABE DIGARAP, JAWANE DIGAWA, BARATE DIRUWAT"

Ketika umat dianggap terbelakang, lemah dan tidak berdaya, lahirlah gerakan penyadaran. Modernisasi dunia Islam begitulah orang menyebutnya. Pada gilirannya, modernisasi keblasuk menjadi westernisasi/ baratisasi. Umat menjadi galau. Modernisasi dituduh membawa faham kapitalisme, matrialisme dan hedonisme.
"Ini harus di lawan !!!" para tokoh berteriak. Maka muncullah gerakan tanding. Islamisasi dunia modern begitulah orang menyebutnya. Pada waktunya, islamisasipun keblasuk menjadi Arabisasi. Semua serba ke-arab-araban. Umat kembali menjadi galau.
"Ini harus dihentikan !!!"........... Barat dan Arab harus disatukan dalam diri umat Islam. Muncullah santri modern, Islam gaul, muslim ngepop.
Benarkah ini wajah sesungguhnya Islam kita?.......
Entah sampai kapan umat/ masyarakat islam terombang ambing dalam arus yang serba ekstrim ini. Kalau tidak kanan ya kiri, kalau tidak kiri ya harus kanan, kalau bukan atas pasti bawah, kalau nda bawah mesti atas.

Dari lereng merapi seorang petani nan arif berkata "ARABE DIGARAP, JAWANE DIGAWA, BARATE DIRUWAT".......